Welcome to My Blog!

Learn Together and Change With Code
Follow Me

 


Kamis, 17 Maret 2022

Pemateri : Ustadz Choir

Tema : On The Job Training ( Memberikan keteladanan pada generasi pembawa perubahan )



waktu singkat

  • Memberikan keteladanan
  • Semakin peka
  • mulia adab 
  • menjadi guru idaman



Memberikan keteladanan

melakukan contoh perubahan baik untuk orang di sekitar

  1. Disiplin (Tuntas dengan diri sendiri)
  2. sadar ibadah wajib
  3. semangat ibadah sunnah
  4. berpenampilan baik 
  5. bertuturkata mulia
  6. memberikan sapaan terbaik
  7. bisa mengatur waktu



Semakin Peka

  1. Peka Lingkungan
  2. Peka kebersihan
  3. Peka situasi
  4. Peka waktu
  5. Peka kebersamaan


Mulia Adab

  1. Adab kepada guru
  2. Adab kepada sesama guru
  3. Adab berteman
  4. Adab kepada santri
  5. Adab Berbicara
  6. Adab berpakaian
  7. Adab kepada tetangga dan lingkungan


Menjadi guru idaman

dengan meningkatkan dan memperbaiki kereladanan, kepekaan dan adab, insyaAllah  masing-masing kita akan menjadi sosok guru idaman. Guru yang diidolakan oleh anak didik sehingga akan senantiasa keluar dari lisannya do’a terbaik untuk gurunya.





Rabu, 16 Maret 2022

Pemateri : Ustadz Ibrahim Mandres

Tema : Disiplin



Tidak ada kesuksesan tanpa kedisiplinan.

Kalau kita ingin mendidik anak didik kita harus menjaga kedisplinan.


Makna disiplin :

  1. Disiplin adalah menjalankan kesepakatan, Kesepakatan yang dibuat dan dijalankan. Contoh nya : Kepala sekolah dan Murid.
  2. Disiplin adalah tepat waktu, mengatur mindset untuk tepat waktu. Jangan buang-buang waktu.
  3. Bicara disiplin , kita yang mulai. apaupunyang mempualai, kita yang mula dulu
  4. Disiplin diawali dengan baris berbaris
  5. Disiplin itu Tidak ada kata tidak, Jangan perbanyak alasan untuk melindungi diri dengan kata “afwan”.
  6. Disipilin itu kapan? SEKARANG. Hari ini adalah cicilan masa lalu, dan hari esok adalah cicilan hari ini.
  7. Orang yang disiplin akan mengadirkan solusi, Contohnya kunci motor yang selalu di letakkan di tempat yang sama, dan ketika mati lampu , kita akan tahu tempatnya.




Kita ini hidup mempengaruhi dan dipengaruhi

Menunda bukan saja pencuri waktu, tapi dia juga sebagai pencuri kehidupan.


Tidak ada kedisiplinan tanpa keteladanan.

Apabila keteladanan tidak muncul didalam komunitas, maka kedisiplinan tetap berjalan.


Bahagia adalah hadirnya hati pada saat itu, ditempat itu.

Artinya : Jika kita disuatu tempat, maka akan bahagia ditempat itu



 


Jum’at, 11 Maret 2022

Pemateri : Ustadz Syakir

Materi : 7 Pilar Pengasuhan


  1. Kesiapan orang musyrif asrama
  2. Keterlibatan musyrif asrama
  3. Merumuskan tujuan pengasuhan
  4. Cara kita berkomunikasi 
  5. Pembekalan pendidikan agama oleh musyrif
  6. Persiapan aqil baligh
  7. Bijak berteknologi 



1). Kesiapan orang musyrif asrama

a. Siapa yang siap menjadi musyrif?

b. Semua profesi ada sekolahnya

c. Santri kita adalah takdir, maka bersyukurlah


2). Keterlibatan musyrif asrama

a. musyrif itu orang pilihan  Allah untuk menjadi musyrif

b. Musyrif adalah Garis Besar Haluan Pesantren ( GBHP )


3). Merumuskan tujuan pengasuhan pesantren

a. Otak manusia berbeda

b. Laki-Laki di ciptakan dengan otak kiri

c. Ibu di ciptakan dengan otak kanannya

d. Tanggung jawab laki-laki dan perempuan berbeda


a. anak yang imannya lurus

b. ibadahnya baik

c. Akhlaknya baik

d. Disiapkan untuk menjadi orang tua

e. Profesional ( Bermanfaat bagi orang lain )

f. Disiapkan untuk menjadi pendidik dan pengayom  (teladan dan banyak cerita)

g. Konsekuensi Logis



4). Cara Kita Berkomunikasi 

Komunikasi adalah kunci kelekatan dan ikatan jiwa, kekuatan berpikir , merasa santri berharga, kekuatan berfikir.

Kenyataan kita kalo bica tergesa..

Akhirnya kita gak kenal keunikan santri kita



5). Pendidikan agama untuk santri kita

Tujuan pendidikan itu untuk menjadikan anak hanya menyembah Allah

a. TAUHID

b. IBADAH

c. AKHLAK


6). Persiapan Aqil Balig

Sudahkah santri kita disiapkan menjadi remaja?

20% anak jaman sekarang sudah balig dikelas 3-4 SD.


7). Bijak dalam teknologi

Kita ini menumpang di dunia mereka santri kita santri masa depan bicara sifat internet





Kamis, 10 Maret 2022
Pemateri : Ustadz Syakir
Tema : Kuat Ruhiyah ( syarat wajib pengasuh teladan )

Mengasuh adalah pondasi utama pendidikan


 ⁃ kita harus jujur terhadap masalah pendidikan. Jangan hanya bersandiwara

 ⁃ Ketika ada masalah, ayo bersama diselesaikan

 ⁃ Orang awam sudah mulai beralih hati ke pendidikan agama

 ⁃ Kita semua sedang diberikan kesempatan oleh Allah ta'ala untuk mendapatkan pahala jariyah dari jalur ini

 ⁃ Dakwah dijalur pendidikan ini sangat strategis . Karena semua intruksi kita insya Allah akan dilakukan 

 ⁃ Maka kita wajib belajar ilmu parenting

 ⁃ Seolah-olah kita memiliki anak kembar 30-100. Lantas bagaimana kita tidak belajar ilmu mengasuh?

 


Kamis, 10 Maret 2022

Pemateri : Ustadz M. Fauzil Adhim

Tema : Agar Pertengkaran Anak Tidak Jadi Permusuhan


Bismillah, 

pada artikel kali ini saya akan membagikan catatan yang sudah saya catat apa yang saya tonton dengan tema kajian Agar Pertengkaran Anak Tidak Jadi Permusuhan yang dibawakan oleh Ust. M. Fauzil Adhim, let’s check it out!!


Tidak mungkin anak kita memliki kecenderungan memusuhi keluarganya. 

Bertengkar wajar tidak?

Bertengkar itu wajar akan tetapi kita tidak membiarkan keburukan pada anak-anak kita terus menerus, dan yang wajar itu tidak sama yang benar. Tetapi, wajar itu bukan berarti kita biarkan saja, kita perlu dampingi anak perlu ajak anak berbincang pada akhirnya dia bisa mengatasi semua itu.
Beda kan sering bertengkar sama suka bertengkar, tetapi pertengkaran yang tidak diatasi oleh orang tua , maka ini dapat memicu permusuhan. Kita ajarkan anak kita, ketika mempunyai masalah atau pertengkaran mereka bisa mengatasi pertengkaran tersebut.
Kita membantu anak, memahami peta masalah. sehingga, dengan itu masing-masing merasakan ketenangan dan masing-masing kita bisa berbenah.


Apakah cukup kita melerai anak?


Tidak, melerai itu satu hal. melerai itu permulaan. kemudian pada saat melerai bukan cuma menyuruh anak berhenti bertengkar , melainkan kita juga harus mengajarkan anak untuk menyelesaikan masalah.

Mengambil pelajar yang sudah berlalu, kita bisa melakukan refleksi ketika anak sudah cooling down sudah bisa diajak bercanda


Apa fungsinya refleksi?


Menyadari, melihat apa yang kita dapatkan. Refleksi ini penting agar anak memperoleh pelajaran yang lebih dalam , lebih bermakna bagi dirinya sehingga bukan cuma berhenti bertengkar saja. Dari refleksi anak itu bisa mengambil pelajarannya sendiri apa yang sudah berlalu itu merupakan kebaikan. 


  1. Masing-Masing anak dapat kebaikan dan perbaikan, agar bisa menjaga persaudaraan.
  2. Ada anak-anak tapi hampir tidak pernah bertengkar, di dzholimin ya diam saja. Kenapa? karena kita bukan melerai mereka melainkan menghentikan pertengkaran mereka dengan menghadirkan amarah kita.


Jadi, dengan kita melakukan refleksi itu maka manfaatnya tidak mematikan keberanian mereka untuk mengambil sikap.


Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=97rjjcujFso


 



Rabu, 09 Maret 2022

Pemateri : Ustadz Ammi Nur Baits

Tema : KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PENDIDIKAN ANAK 


Sebagian ulama mengatakan : “Allah Subhanahu wa ta’ala akan bertanya kepada orang tua tentang anaknya, sebelum Allah bertanya kepada anak tentang bagaimana kualitas dia berbakti kepada orang tua nya”.


Masing-masing orang tua mempunyai tanggung jawab untuk mendidik anak dan anak juga mempunyai tanggung jawab untuk berbakti kepada orang tua. dan dua-duanya akan dipertanggung jawabkan di akhirat. 

Kata Ibnul Qayim dalam tuhfatul maudud, yang pertama ditanyakan oleh Allah adalah bagaimana tingkat maksimalnya orang tua dalam mendidik anak , sebelum anak ditanya tentang berbakti kepada orang tua.


Kesalahan yang harus kita hindari dalam mendidik anak:


1. sampaikan kepada anak, sebuah pernyataan anda mencintai mereka.


anak akan lebih merasa terhargai oleh orang tuanya, lebih merasa dia adalah bagian penting dari keluarga itu ketika kita menyampaikan rasa cinta kepada mereka.



2.Membangga kan anak. 


dengan kita seperti ini, membuat anak kita menjadi lebih percaya diri, merasa lebih berarti, merasa lebih dibutuhkan orang tua. 


Terkadang kita juga sebagai orang tua harus memuji fisik anak kita, baik dengan kebersihan. karena apa? supaya anak kita itu lebih percaya diri akan kebersihannya, lebih bersih mandinya, memakai wewangian sehingga ketika keluar rumah sudah terbiasa hidup bersih.


Dan tidak lupa juga kita motivasi kan anak kita agar rajin belajar, semakin percaya diri , dll.


Rasulullah sallahualaihi wassalam melarang suami untuk mengatakan kepada istrinya “kamu jelek”. Nabi sallahualaihi wassalam mengatakan :  

 

وَلاَ تُقَبِّحْ


Artinya : “Jangan mengatakan kepada istrimu, dengan perkataan kamu jelek”.


Karena itu bisa menghilangkan dunia dan akhirat istri.



Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=nbkzUGuGyjg




 



Selasa, 08 Maret 2022

Pemateri : Kak Erlan Iskandar

Tema : Hormati Gurumu


Kenapa kita harus memperhatikan adab dalam mencari ilmu?

Karena jika kita memperhatikan adab ketika mencari ilmu, kita bisa mendapatkan ilmu yang berlimpah, yang berkah, dan bermanfaat.


Cara menghormati guru : 


1. Menghormati Guru Saat belajar


Jika guru sedang mengajar, maka kita diharuskan duduk tenang, diam, serius mendengarkan. seperti ceritanya ulama, Yahya bin yahya alaysi. beliau adalah seorang ulama yang mengajarkan kita betapa kita harus menghormati guru yang sedang mengajari kita.



2. Ketika diluar kelas, kita berbuat baik kepadanya


misalnya ketika kita sedang diluar kelas, ketemu dengan guru jangan lupa kita ucapkan salam kepada guru kita. Kalo guru lagi kesusahan kita bantu.


Bisa jadi jika kita tidak menghormati guru, ilmu menjadi tidak berkah bagi kita.

Nabi  sallahualaihiwassalam bersabda :


لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا


Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi yang lebih muda atau tidak menghormati yang lebih tua.” (HR. at-Tirmidzi no. 1842 dari shahabat Anas bin Malik)


Rasullullah shalallahu alaihi wasallam bersabda


مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرَنَا فَلَيْسَ مِنَّا


“Barangsiapa tidak menyayangi anak kecil kami dan tidak mengenal hak orang tua kami maka bukan termasuk golongan kami.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab, lihat Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 271)



Hormati guru kita, saat belajar, diluar kelas dan lainnya.


3. Mendo’a kan Guru kita


Karena itulah cara kita membalas kebaikan guru kita. Nabi sallahualaihiwassalam bersabda : 


وَمَنْ أَتَى إِليْكُم مَعْروفاً فَكَافِئُوه فَإِنْ لَمْ تَجِدوا فَادْعُوا لَهُ، حَتَّى يَعلَمَ أن قَد كَافَئْتُمُوه


“Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal.” (HR. Bukhori dalam al-Adab al-Mufrod no. 216, lihat as-Shohihah 254)


Maka yang bisa kita balas untuk guru kita adalah sering-sering mendo’a kan nya.




Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=aRRna-yZVlE

Sumber Mendoakan guru kita: https://muslim.or.id/18940-adab-terhadap-guru.html



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Back to top