Rabu, 02 Maret 2022
Pemateri : Ustadz Choir - DEA ACADEMY
Tema : Kepengasuhan - Attitude
Knowledge
Kemampuan untuk memahami sesuatu secara teori dan praktek
Skills
Kemampuan untuk menggunakan dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dimiliki untuk mencapai tujuan tertentu
Attitude
Cara seseorang menempatkan, membawa diri dan bertindak ( bersikap/ prilaku) berdasarkan jalan pikirannya yang melibatkan keyakinan
Attitude
(Soft Skill)
- Bersikap Sopan
- Menerima kritik
- Menghargai waktu
- Berpikir Kreatif
- Berpikir Kritis
- Pembelajar (membaca & menulis)
- Mudah berkomunikasi
- Bersikap Jujur
- Mampu bekerja dalam tim
- Pantang Menyerah
- Disiplin
- Bertanggung Jawab
23 Atribut Soft Skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerja
- Inisiatif
- Etika/ Integritas
- Berfikir Kritis
- Kemauan belajar
- Komitmen
- Motivasi
- Bersemangat
- Dapat Diandalkan
- Komunikasi Lisan
- Kreatif
- Kemampuan Analitis
- Dapat mengatasi Stress
- Manajemen Diri
- Menyelesaikan Persoalan
- Dapat meringkas/ mengabstraksi
- Bekerja Sama
- Fleksibel
- Kerja dalam tim
- Mandiri
- Mendengarkan
- Tangguh
- Berargumen Logis
- Manajemen Waktu
- 92% Lemah Membaca
- 90% Lemah Menulis
- 84% Lemah Etos Kerja
- 83% Lemah kemampuan Komunikasi
- 82% Lemah kemampuan bekerja dalam team
- Otak manusia layaknya memori card atau flashdisk/ Harddisk
- Baru terisi jika dimasuki file dengan cara save, copy-paste, atau share dari perangkat lain.
Biasakan membaca buku khususnya yang berkaitan dengan dunia kepengasuhan atau parenting.
Meningkatkan skills
- Skill adalah KETERAMPILAN. cara paling efektid untuk menguasainya adalah dengan mepraktekannya.
- Para peneliti berbicara bahwa orang disebut AHLI atau terampil jika sudah mencapai 10,000 jam pengulangan
- Ketemapilan tidak akan meningkat dengan sendirinya kecuali dengan SERING MENGULANGNYA
- mulailah dengan materi pelatihan yang tepat, kemudian terus BERLATIH dan BERLATIH
- lengkapi dengan menambah PENGALAMAN berbagai bidang yang berbeda
Cara cerdas untuk menambah khasanah baru dunia kepengasuhan adalah dengan mengikuti training khususnya bidang pola asuh atau parenting
Berlatih dengan mentor
Mentor akan menunjukkan kita tentang ilmu-ilmu yang sudah dikemas sesuai dengan hasil riset atau praktik.
Kita hanya perlu melakukan saran-sarannya untuk berkembang
Pernahkah kita study banding?
Apa yang akan kita lakukan setelah study banding?
Meningkatkan Attitude
- Tidak ada cara yang paling ampuh untuk mengubah attitude kecuali dengan mengubah MINDSET
- Mendisiplinkan diri untuk berprilaku sesuai mindset yang dimiliki
- Perilaku yang sudah dipraktikkan menjadi karakter yang melekat dengan diri kita sebagai sebuah ATTITUDE
Menjemput Pekerjaan BUKAN menunggu
Dipesantren/ sekolah, guru baru sebenarnya ingin bekerja maksimal sesuai amanah yang diberikan namun mereka bingung harus memulai dari mana. Terus bagaimana caranya?
- Guru senior membimbing diawal.
- Guru baru mengikuti arahan dari guru senior
- Jika sudah selesai satu job, jemput pekerjaan baru
- Jangan BAPER jika pekerjaan dikoreksi atasan
- Jangan minder untuk bertanya
- Jangan merasa sudah bisa padahal faktanya belum paham
- Pilih tempat dan momen yang tepat saat bertanya
- bertanya dulu, meminimalisir salah kerja
Bentuk tanggung jawab guru/ pengasuh yang udzur dalam melaksanakan tugasnya adalah mendelegasikan tugas tersebut kepada rekan kerja lain dengan ketentuan :
JELAS apa yang perlu dikerjakan (tertulis)
JELAS durasi waktu pekerjaan
JELAS objek dari pekerjaan ( jika
Guru yang bertanggungjawab meminta ijin kepada atasannya jika ada keperluan diluar jobnya, berikut beberapa point yang berkaitan dengan meminta ijin.
Keperluannya benar-benar penting tak dibuat-buat
Menyampaikan durasi waktu dan tempat yang dituju
Sudah mendelegasikan amanahnya kepada rekan yang lain
Jika diizinkan lanjut jika tidak diijinkan tetap ditempat
Ketuntasan kerja adalah bukti nyata seorang guru bertanggung jawab. Lebih bagus lagi jika pekerjaan bsa dituntaskan sebelum deadline.
Kami menemukan fakta bahwa pengerjaan raport sering diselesaikan dengan cara lembur pada malam pembagian raport sehingga esok harinya wali kelas terlihat loyo saat menjamu wali santri.
WINNER atau LOSER
Karakteristik The Winner
Berpikir Besar
Memiliki tujuan hidup yang jelas atau berpandangan jauh ke depan
Tanggung Jawab
Mengambil kendali atas kehidupannya
Proaktif
Selalu mencari hal baru, peluang dan inovasi terus menerus
Problem Solver
selalu lebih besar dari persoalan
Komitmen
Selalu berusaha menjadi yang terbaik, tidak mudah menyerah, tidak pernah putus asa, cepat bangkit dari keterpurukan
Karakteristik The Loser
Pasrah
tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan kehidupan
Negatif
Selalu berpikir dari sisi negatif
Pesimis
selalu merasa tidak siap menghadapi tantangan
Blame
selalu menyalahkan pihak lain, situasi , keadaan atau apapun diluar dirinya
Excuses
Senang mencari alasan untuk tidak melakukan sesuatu
Scarcity
Tidak senang melihat orang lain lebih maju dibanding dirinya
Kita tidak akan mendapatkan apa yang kita INGINKAN
tetapi kita akan mendapatkan apa yang kita LAKUKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar